Wednesday, October 2, 2013

komputer analog

Pengertian Komputer Analog
Komputer analog adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alat penghitung yang bekerja pada level analog. Level analog di sini adalah lawan (dual) dari level digital, yang mana level digital adalah level tegangan 'high' (tinggi) dan 'low' (rendah), yang digunakan dalam implementasi bilangan biner. Secara mendasar, komponen elektronik yang digunakan sebagai inti dari komputer analog adalah op-amp (operational amplifier).
Ilmuwan Amerika, Vannevar Bush (11 Maret 1890 - 30 Juni 1974), mengembangkan komputer analog besar pertama, yang merupakan pencapaian dalam bidang komputasi analog, pada tahun 1930. Dia pula yang dianggap sebagai pencetus konsep awal yang mendasari munculnya teknologi World Wide Web.
Cikal bakal komputer analog sebenarnya telah dimulai sejak 30.000–14.000 SM, ketika bangsa barbar menggunakan batu karang—yang dinamai petroglyps—untuk mencetak data. Kemudian, pada 9.000 SM, bangsa Timur Tengah menggunakan lempengan tanah liat untuk menghitung. Hal itu lalu disempurnakan pada 2.500 SM, ketika bangsa Cina, Mesir, dan Babilonia menggunakan Abacus—alat hitung sederhana—untuk menghitung.
Komputer analog digunakan untuk mengolah data yang sifatnya berkelanjutan (continuous) bukan berupa data angka, melainkan dalam bentuk fisik seperti arus listrik, temperatur, kecepatan, tekanan, dan lain-lain. Output komputer analog biasanya berupa pengaturan atau pengendalian (control) sebuah mesin. Komputer ini banyak digunakan pada pengendalian industri kimia, pembangkit listrik, penyulingan minyak, atau rumah sakit untuk memantau denyut jantung. Kelebihan jenis komputer ini adalah pada kecepatan yang dimilikinya dalam menerima data dalam besaran fisik dan langsung mengolah data tersebut tanpa harus melalui proses konversi.
Keluaran yang dihasilkan biasanya dalam bentuk grafik. Kekurangan yang dimilikinya terletak pada ketepatan yang dimilkinya masih lebih rendah dibanding jenis komputer digital.
Seiring bertambahnya waktu, peralatan sederhana di atas disempurnakan oleh alat mekanik—yaitu alat yang tidak sepenuhnya manual, namun pengoperasiannya masih menggunakan tangan. Salah satu alat mekanik itu adalah Pascal Machine, alat penghitung dengan mesin secara mekanik.
Pascal Machine kemudian dikembangkan oleh Gottfried Wilhem von Leibnitz, ketika ia menemukan Calculating Machine. Setelah itu, Charles Babbage menyempurnakannya hingga menjadi Babbage Difference Engine.
Setelah alat manual digantikan alat mekanik, maka alat mekanik pun digantikan alat mekanik elektronik, yaitu alat mekanik yang digerakkan motor elektronik. Mesin elektronik pertama adalah mesin tabulasi kartu yang dibuat oleh Dr. Herman Hollerith. Setelah itu, Dr. Vannevar Bush menciptakan komputer analognya yang pertama.
Ciri komputer analog adalah
  • 1.      Data yang diolah merupakan data kualitatif (pengolahan dilakukan atas pulsa kontinyu).
  • 2.      Digunakan dalam proses pengawasan suatu pengolahan.
  • 3.      Bekerja secara kontinu dan parallel.
  • 4.      Tidak memerlukan bahasa perantara.
  • 5.      Mengolah data dalam bentuk fisik.
Contoh kegunaan komputer analog
  • ·         pengukur suhu
  • ·         pengukur kecepatan
  • ·         pengukur arus
  • ·         pengukur temperature
  • ·         pengukur tekanan
contoh alat yang menggunakan sistem analog
  • 1.      Amperemeter,
  • 2.      Voltmeter,
  • 3.      Barometer,
  • 4.      Termometer,
  • 5.      alat hitung pengukur suhu,
  • 6.      alat hitung pengukur kecepatan, 
  • 7.      pengukur  arus,
  • 8.      pengukur temperature,
  • 9.      pengukur tekanan.
Kelebihan komputer analog
  • ·         Kecocokan dalam pengukuran.
  • ·         Merupakan special-purpose komputer.
  • ·         Merepresentasikan besaran yang akan diproses dan yang dihasilkan dalam suatu rentang nilai tertentu yang disesuaikan dengan nilai besarannya.
  • ·         Berdayaguna untuk pengontrolan yang otomatis pada proses-proses industri.
Kekurangan komputer analog
  • ·         Keunggulan memproses data kurang tepat.
  • ·         Masih kurang bahkan tidak dapat memproses data berupa angka.
  • ·         Hanya menyelesaikan suatu masalah yang khusus.
  • ·         Memiliki komponen yang berlebihan dan banyak hingga disebut rumit.
  • ·         Tidak terstruktur.
  • ·         Tidak multifungsi.
  • ·         Daya tenaga yang masuk banyak sementara daya hasil keluaran tidak seimbang/kurang.

2 comments: